Kasih ibu kepada beta

ISeorang gadis kecil ditanya, rumahnya dimana, dan menjawab, "dimanapun ibuku berada". A little girl, asked where her home was, replied, "where mother is." ~ Keith L. Brooks

Ibu Sejati

Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati. ~ Adrieasa IBU

Mengabdi Untuk Negeri

Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis~ Adrieasa IBU.

Kebersamaan Membawa Keceriaantitle

Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan daripada usaha yang besar Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan tidak ada insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa depan. ~ Adrieasa IBU.

Berbagi Itu Memberi

Fikirkan permusuhan kita akan dimusuhi, fikirkan kebencian, kita akan dibenci. Tetapi sekiranya kita fikirkan kasih maka kita akan dikasihi. Ini adalah undang-undang alam. Kita menjadi seperti apa yang kita fikirkan

Jumat, 20 Mei 2011

Program Deteksi Dini Pada Bayi Baru Lahir

Jika bayi terlahir hal pertama kali yang diperiksa adalah apakah semuanya lengkap seperti jari tangan, kaki,¡­ Neonatal Hearing Screening Program


juga refleksnya, mata, darah,¡­
Yang masih saja seringkali tidak dihiraukan adalah pendengaran pada bayi baru lahir tersebut. Alasannya mungkin bahwa pendengaran adalah indra yang tidak terlalu meyolok dan tidak langsung terlihat jika ada gangguan pendengaran atau tidak..
Bagaimanapun juga, tidak mendeteksi gangguan pendengaran pada bayi baru lahir mungkin mempunyai efek yang besar pada bahasanya dan perkembangan berbicaranya, komunikasi dan kemampuan bersosialisasi seperti juga hasil pendidikan akademisnya dan kesempatan mendapat pekerjaan di kehidupannya nanti.
Dengan tujuan untuk mendeteksi adanya gangguan pendengaran, tes pendengaran pada bayi dianjurkan. Tes-tes ini hanya dalam waktu singkat dan tidak memerlukan obat dan memberikan informasi yang cepat tentang keadaan/status pendengaran bayi. Hal ini penting karena jumlah bayi yang harus diperiksa banyak dan dalam waktu yang singkat. Tes dapat dilakukan sejak hari ketiga setelah bayi lahir. Hasilnya akan (pendengaran baik) atau "Refer" (mungkin ada gangguan pendengaran). Tes yang biasanya dianjurkan untuk Program Pemeriksaan Pada Bayi Baru Lahir adalah
Meskipun bayi hasilnya pemeriksaan lanjutan diperlukan setelah beberapa bulan kemudian untuk memastikan hasil awalnya. Jika bayi hasilnya perlu segera dilanjutkan dengan pemeriksaan yang lebih akurat dengan tujuan untuk membuktikan informasi yang tepat tentang kemampuan bayi dalam mendengar secepatnya. Tes-tes semacam ini termasuk ABR (Auditory Brainstem Response) dan/atau ASSR (Auditory Steady State Response), Tympanometry dan VRA (Visual Reinforcement Audiometry).

Deteksi Dini Hidrosepalus pada Bayi Baru Lahir

"Pada saat bayi kontrol tiap bulan, biasanya kita pantau lingkar kepala. Selain juga memantau berat badan tinggi badan," kata dr. Diah Pramita, SpA di Brawijaya Women & Clinic.

Diah mengatakan, mengukur kepala pada bayi bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan tahu cara yang benar. Cara sederhana yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan meteran baju/kain.

"Jadi diukur mengelilingi lingkar kepala melewati kedua alis melingkari belakang kepala, cari belakang kepala yang paling menonjol. Lalu kita ukur, itu namanya lingkar kepala," jelasnya.

Ia menambahkan, lingkar kepala bayi akan bertambah sesuai dengan usianya. "Jadi kita plot digrafik lingkar kepala. Kalau dia mulai menyimpang, melebihi dari batas maksimal, kita harus curiga ada kelainan seperti hidrosefalus," tambahnya.

Resiko Ibu hamil


     1.   Definisi
Kehamilan risiko tinggi (KRT) adalah keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi (Manuaba, 1998). Menurut Rustam (1998) kehamilan risiko tinggi adalah beberapa situasi dan kondisi serta keadaan umum seorang selama masa kehamilan, persalinan, nifas akan memberikan ancaman pada kesehatan jiwa ibu maupun janin yang dikandungnya.
  1. Faktor Resiko
Yang dimaksud faktor risiko tinggi adalah keadaan pada ibu, baik berupa faktor biologis maupun non-biologis, yang biasanya sudah dimiliki ibu sejak sebelum hamil dan dalam kehamilan mungkin memudahkan timbulnya gangguan lain (Depkes RI, 1999). Faktor itu bisa digolongkan menjadi dua faktor, yaitu faktor medis dan faktor non medis. Faktor medis meliputi, usia, paritas, graviditas, jarak kehamilan, riwayat kehamilan dan persalinan, dan faktor non medis adalah pengawasan antenatal (Manuaba, 1998)
Menurut Rustam (1998) faktor non-medis dan faktor medis yang dapat mempengaruhi kehamilan adalah :
a.       Faktor non medis antara lain :
Status gizi buruk, sosial ekonomi yang rendah, kemiskinan, ketidaktahuan, adat, tradisi, kepercayaan, kebersihan lingkungan, kesadaran untuk memeriksakan kehamilan secara teratur, fasilitator dan sarana kesehatan yang serba kekurangan merupakan faktor non medis yang banyak terjadi terutama dinegara-negara berkembang yang berdasarkan penelitian ternyata sangat mempengaruhi morbiditas dan mortalitas.
b.      Faktor medis antara lain :
Penyakit - penyakit ibu dan janin, kelainan obstetrik, gangguan plasenta, gangguan tali pusat, komplikasi persalinan.
3.      Cara Menentukan Kehamilan Risiko Tinggi
Cara menentukan pengelompokkan kehamilan resiko tinggi, yaitu dengan  menggunakan cara kriteria. Kriteria ini diperoleh dari anamesa tentang umur, paritas, riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu, dan pemeriksaan lengkap kehamilan sekarang serta pemeriksaan laboratorium penunjang bila diperlukan.

Analisis Penyakit Insomnia


Penyakit insomnia adalah dimana seseorang mengalami susah tidur ataupun kalau tidur maka tidak nyenyak. Dan hal ini terjadi secara terus menerus. Diperikirakan 1 dari 3 orang pernah mengalami ini.Dan bintang sendiri adalah salah satu diantara mereka.
Berikut informasi yang berhasil bintang kumpulkan tentang penyakit ini. Meliputi jenis penyakitnya, penyebab insomnia dan tentu saja hal yang paling penting cara mengatasi  insomnia itu sendiri.
eberapa penyebab insomnia adalah sebagai berikut :
  • Masalah psikis yang terganggu. Walaupun dapat menyerang semua usia tapi kebanyakan meningkat seiring usia. Ini mungkin dikarenakan semakin bertambah tua biasanya orang bertambah stres.
  • Memiliki penyakit yang memang dapat mengganggu tubuh seperti asma, demam dll.
  • Lingkungan tempat tinggal yang memang menganggu. (tetangga ribut, lampu menyala)
  • Mempunyai kebiasaan buruk seperti minuman keras, kopi menjelang tidur dsb.
  • Menggunakan ranjang untuk kegiatan lain seperti bekerja, membaca buku. Gunakan ranjang hanya untuk tidur. Supaya kalau tidur bawaannya ya ngantuk bukannya insomnia.
  • Dan ada sebuah kabar burung bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit insomnia ini dibanding pria.
Jika sudah tahu penyebab susah tidur kamu . Sekarang sudah saatnya kamu membaca paragaf selanjutnya tentang…
Cara Mengatasi Insomnia atau susah tidur
  • Karena stres dapat menyebabkan insomnia soba baca artikel bintang yang terdahulu tentang cara mengatasi stres.
  • Mandi air hangat sebelum tidur sebelum tidur
  • Melakukan hal yang dapat membuat kamu berkonsentrasi secara berulang seperti menghidung domba, menghitung angka dari 1 sampai 10.000. Lakukan itu dalam keadaan terpejam

Operasi Katarak Gratis Peduli Bandung


GAMPRAH, (PRLM).- Sedikitnya 40 warga penderita katarak mature (matang) di Kab. Bandung Barat menjalani operasi katarak gratis di Puskesmas Padalarang, Senin (6/12). Operasi ini merupakan agenda tahunan kerja sama antara Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat dengan Rumah Sakit Mata Cicendo.
"Pasien yang terdaftar akan dioperasi 40 orang, mereka adalah hasil pendataan dari 31 puskesmas. Yang dioperasi adalah pasien khusus pemilik Gakinda (keluarga miskin daerah)," ujar Kepala Puskesmas Padalarang dr. Lia Nurliana di ruang kerjanya.
Mayoritas pasien yang menjalani operasi berusia di atas 40 tahun. Operasi dijalankan tim dokter asal Cicendo yang berjumlah 11 orang. (A-168/A-147)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More